Page 8 - BALANG KESIMBAR_OK
P. 8
Pagi ini, Balang Kesimbar sudah siap membantu ibunya
membawa kayu ke pasar. Dia mengambil kain pengikat, mengikat
kayu, dan meletakkan di bahunya. Tidak lupa ia membawa gasing
yang sudah dibuatnya beberapa hari yang lalu. Tak beberapa lama
Balang Kesimbar dan ibunya tiba di pasar. “Kamu bermain dulu ya,
sambil menunggu ibu selesai menjual kayu ini” Suara ibu Balang
Kesimbar agak samar karena hiruk pikuk pasar dan suara kerumunan
anak-anak sepermainannya.
Sekumpulan anak itu menoleh ketika Balang Kesimbar datang
menghampiri mereka. “Ke sini Lang…; Hei, Balang Kesimbar cepat”.
Suara anak-anak sepermainanya memanggil-manggil. Mereka sangat
gembira begitu melihat Balang Kesimbar.
Balang Kesimbar
siap bermain gasing.
Kegiatan rutin yang
sering dilakukan
bersama teman-
temannya. Tiba-tiba …
“Saya ingin sekali main,
tapi saya tidak punya
gasing, boleh saya minta satu?” Salah satu temannya meminta
dengan memelas. Ada juga yang menengadahkan tangan tanda
meminta. Kalau sudah begini, segera muncul sifat saling memberi
dan berbagi dari Balang Kesimbar. Balang Kesimbar tanpa berat hati
mengeluarkan beberapa gasing dan membiarkan temannya untuk
memilih.
Teruslah saling membantu.
Saling membantu akan
membuat pekerjaan berat
menjadi ringan.
3