Page 32 - BALANG KESIMBAR_OK
P. 32
6. Memperdaya Sang Raksasa
“Ambun wong anak
manusie (aku
mencium bau
manusia)” kata
raksasa dengan raut
curiga dan marah
menatap Putri
Mustika.
Raksasa terus saja menunjukkan kecurigaannya tentang keberadaan
manusia lain selain sang putri.
Jantung Putri Mustika hampir copot karena sang Raksasa tiba-tiba
berjalan menuju kamar belakang.
Putri Mustika segera mengalihkan perhatian sang Raksasa.
Digaruk-garuknya punggung sang Raksasa, dibukanya rambut
gimbalnya, lalu dicarinya kutu-kutunya. Hal ini membuat Sang
Raksasa kembali ke tempat tidur.
Di tempat lain, Balang Kesimbar dengan cekatan memagar
sekeliling rumah sang raksasa sambil membaca mantra. “Segenter
due genter, lepang kolo jari sesat, termutermuter…
termutermuter… tameng muter.”
Akankah Balang kesimbar dapat membawa putri kembali ke Istana…
27