Page 33 - BALANG KESIMBAR_OK
P. 33

Pagi menjelang diiringi cicit anak burung menjerit kelaparan.

                        Ibu mereka mulai bersiap untuk mencari makan. Sementara Balang
                        kesimbar mulai menguap. Ia sempat tertidur di pinggir sungai yang

                        memisahkan  tempatnya  beristirahat  dengan  rumah  si  raksasa.

                        Balang  Kesimbar  segera  mencari  posisi  yang  tersembunyi  agar

                        raksasa itu tidak melihatnya. Balang Kesimbar bersembunyi di balik

                        batu besar di pinggir sungai. Diperhatikanya rumah itu dengan teliti.
                        Suasana rumah itu sepi, sunyi seperti tidak berpenghuni. Tetapi tiba-

                        tiba  pintu  rumah  itu  terkuak.  Seorang  gadis  dengan  wajah  putih

                        bercahaya bagai bulan purnama keluar membawa cucian. Matanya

                        sedikit redup dan tubuhnya agak kurus. Tetapi kecantikannya tidak

                        dapat  disembunyikan.  Gadis  itu  berjalan  ke  arah  sungai  tepat  di

                        depan batu tempat Balang Kesimbar bersembunyi.
                               Kidung  terdengar  syahdu  dari  bibir  si  gadis  mungil.  Balang

                        Kesimbar  perlahan  keluar  dari  persembunyiannya.  “Hei…  kamu

                        sendirian?” Balang Kesimbar berusaha menyapa dengan suara yang

                        pelan. Tetapi gadis itu tetap saja terkejut.  Gadis itu  adalah sang

                        putri kerajaan yang diculik raksasa. Putri Mustika, menoleh dengan

                        wajah  pucat.  “Kamu  siapa,  kenapa  kamu  berada  di  tempat  yang
                        berbahaya ini?” tanya Putri Mustika.

                                                        “Aku      Balang       Kesimbar,       utusan

                                                        ayahandamu.         Aku     datang       untuk

                                                        membawamu  pulang.”  Suara  Balang

                                                        Kesimbar  menjelaskan  dengan  pelan.

                                    Sumber:             Balang  Kesimbar  menyeberangi  sungai
                          https://pixabay.com/id/images/search/gunung
                                    %20rinjani/         menuju  Putri  Mustika.  Selanjunya,  ia

                        menjelaskan  segala  rencananya  kepada  sang  Putri.  Mereka  saling

                        mempercayai.
                                                           Teruslah untuk saling
                                                       mempercayai agar tidak ada
                                                             prasangka buruk.



                                                              28
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38