Page 40 - BALANG KESIMBAR_OK
P. 40

Dikisahkan perjalanan Balang Kesimbar bersama Putri Mustika

                        kembali  ke  Kerajaan  mendapat  bantuan  dari  Harimau  Bermata
                        Sembilan.  Konon  Balang  Kesimbar  ditolong  oleh  seorang  pertapa

                        yang  dijumpainya.  Kakek  ini  adalah  Kakek  yang  pernah

                        menasihatinya sewaktu perjalanan mencari Putri Mustika. Menurut

                        sang Kakek Balang Kesimbar telah berhasil untuk saling membantu

                        sesama, saling menasihati sesama, dan saling mempercayai sesama.
                        Oleh  karena  itu,  sang  Kakek  menghadiahkan  Balang  Kesimbar

                        harimau Bermata Sembilan untuk membantunya.

                               Tepat  hari  kesepuluh  pelariannya  dari  rumah  sang  Raksasa,

                        Putri Mustika dan Balang Kesimbar tiba di kerajaan. Mereka disambut

                        dengan pesta yang meriah.  Semua rakyat dikumpulkan oleh Raja.

                        Tanpa diperintah, semua rahyat membawa hasil panen, hasil kebun,
                        dan hasil bumi lainnya. Raja dan rakyat sangat senang.

                                                                             Raja  sangat  bersyukur

                                                                     atas  kepulangan  sang  putri

                                                                     tercinta.       Pesta      besar-

                                                                     besaran dilaksanakan selama

                                                                     beberapa  hari.  Pesta  tidak
                                                                     hanya  dilakukan  di  dalam

                        istana  kerajaan.  Pesta  juga  dilakukan  di  balai-balai  setiap

                        lingkungan.  Bahkan  pesta  juga  dilakukan  di  tanah-tanah  lapang

                        pinggiran  kerajaan.  Semua  warga  kerajaan  ikut  berpesta.  Ucapan

                        syukur terus dipanjatkan, bahkan sang raja juga membagi-bagikan

                        berbagai bahan makanan kepada seluruh rakyat.


                                                        Haruslah mensyukuri setiap
                                                        anugrah Tuhan Yang Maha
                                                                    Kuasa.







                                                              35
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45